Enjoy In Your Live . . . . with smile that beauty . . . (+_+)

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

You need to upgrade your Flash Player to version 10 or newer.

EMANSIPASI WANITA VS SYARIAT ISLAM

Assalamualaikum Wr. Wb.
Tulisan ini berawal dari keresahan terhadap pemikiran-pemikiran wanita-wanita Muslimah terutama di Indonesia terhadap emansipasi wanita. Emansipasi yang selama ini digembar-gemborkan dimasyarakat adalah sebuah perusakan pemikiran wanita-wanita Muslim dalam menilai syariat Islam dalam memperlakukan Wanita Muslim.

Emansipasi Wanita adalah pemeratan atau persamaan derajat dalam segala bidang antara wanita dan pria. Emansipasi wanita bukan hanya ada di Indonesia, tapi seluruh dunia begitu pula di Negara-negara Arab. Emansipasi dibentuk dengan tujuan melawan adab-adab Islam dan hukum-hukum syari'ah Islam. Contohnya adalah penghilangan hijab, mencampurkan antara wanita dan pria dalam segala bidang dan masih banyak lagi.

Mungkin saya akan membahas sedikit tentang syari’at Islam terhadap wanita, terutama dalam hal hijab dan menutup aurat. Seperti yang terkandung dalam Al-Qur’an “Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isteri engkau, anak-anak perempuan engkau dan isteri-isteri orang mu’min, supaya mereka menutup kepala dan badan mereka dengan jilbabnya supaya mereka dapat dikenal orang, maka tentulah mereka tidak diganggu (disakiti) oleh laki-laki yang jahat. Allah pengampun lagi pengasih”.(QS: Al-Azhab 59).


Sudah sangat dijelaskan diatas bahwa menutup aurat adalah kewajiban bukan sunnah, bukan sebuah pilihan tapi ketentuan yang harus dilakukan bila tidak ada hukumannya. Orang mengatakan bahwa mereka belum siap dan menunggu hidayah untuk menutup aurat, smw itu adalah alasan untk menghindari kebenaran saja. Satu lagi alasan lagi HIDAYAH bukan ditunggu tapi dikejar. Allah memerintahkan wanita Muslimah untuk menutup aurat bukan membungkus aurat, karena menutup aurat bertujuan menghindarkan wanita dari pikiran-pikiran kotor pria yang melihatnya. Tapi kalo aurat itu hanya dibungkus tetap akan menimbulkan pikiran-pikiran yang tidak diinginkan.

Rasulullah bersabda : “Pada akhir zaman nanti umat ku akan berpakaian lengkap tapi mereka telanjang”



Wanita Muslimah diperintahkan Allah untuk menutup aurat dan menegakkan hijab, agar menjauhi fitnah dan menjaga dari segala celah-celah Syaitan menyerang untuk menyesatkan manusia. Hijab dalam Islam ada untuk menjauhkan kita dari segala bentuk Zina, seperti yang terkandung dalam Al-Qur’an sbb:

Q.S. Al-Isra: 32

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Artinya : Dan Janganlah mendekati zina karena ia merupakan perbuatan keji dan jalan yang buruk

Bagaimana orang yang pacaran ? Dan bagaimana dengan pacaran Islami ?

Islam sangat melarang pacaran karena pacaran adalah salah satu dari bentuk zina, sebab orang yang pacaran melakukan yang dilarang agama contoh : berpegangan tangan dengan yang bukan muhrim, saling rangkul dengan lawan jenis, dan masih banyak lagi. Pacaran Islami adalah salah satu alasan orang-orang yang tidak mau menerima syari’at dan membuat PEMBENARAN dalam melakukannya tapi mengesampingkan KEBENARAN. Karena tidak ada didalam Al-Qur’an maupun Al-Hadist tentang pacaran Islami.



Semua yang ada ditulisan ini hasil analisa dari Al-qur’an, Hadist, Murabbi, pendapat para ULAMA, dan pengalaman.