Enjoy In Your Live . . . . with smile that beauty . . . (+_+)

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

You need to upgrade your Flash Player to version 10 or newer.

SURAT KECIL untuk "TUHAN"

"Sunyi adalah tangisku,
tangis adalah kerinduan."

Ingin kuraih cahaya, 
ingin semua berbeda, 
mungkin, ini yang terbaik dalam hidupku. 
Tapi, semua bukanlah yang aku mau."

"Tuhan, ku ingin hidup sempurna. 
Tak ada air mata yang terjatuh lagi."

"Semua kuserahkan kepadamu, 
jalan yang terbaik pasti untukku."

Tuhan, andai aku bisa memohon :

"Tak ada air mata, 
tak ada lagi derita nestapa, 
tapi aku hanya manusia,
yang hanya meminta kebutuhannya."

SEJARAH SHUFFLE DANCE . . . . !!!

 
Asal mula Shuffle dance Berasal dari kata Melbourne shuffle, Melbourne Shuffle itu sendiri adalah gaya tarian. Melbourne shuffle berasal dari akhir 1980-an di bawah tanah Melbourne adegan. Gerakan dasar dalam tari adalah tumit cepat-dan-kaki tindakan dengan gaya yang cocok untuk berbagai jenis musik elektronik. Beberapa varian menggabungkan gerakan-gerakan tangan.

 

Sejarah :
Akhir 1980-awal 1990-an

Melbourne shuffle mulai muncul sebagai tarian yang berbeda, menggabungkan gerakan tangan lebih dari gaya sebelumnya. Techno dan musik rock secara bertahap digantikan dengan musik dan rumah trans musik.

Pertengahan-akhir 1990-an

Sejumlah video dokumentasi gaya selama era ini ada sebagai peningkatan gaya populer. Ada banyak variasi dari tarian ini tapi yang utama gerakan tumit sampai jari kaki gerak kunci tetap memberikan istilah "Melbourne shuffle".

2000-sekarang

Tahun 2006 dengan meningkatnya popularitas YouTube, penari sekarang internasional berkontribusi pada Shuffle online, posting variasi mereka sendiri dan belajar dari orang lain.band Jerman Scooter menampilkan shuffle dilakukan oleh para veteran Pae & Sarah dalam video untuk satu J'adore Hardcore.

Banyak veteran hardstyle hardcore dan juga percaya bahwa banyak dari irama dan bass baris "J'adore Hardcore" dicuri dari empat lagu lain secara detil di sini.

Nama "Melbourne shuffle" telah berasal dari luar negeri DJ, pihak penonton, pengunjung dan media mencoba untuk menggambarkan fenomena ini. The Age menyebutnya sebagai tampak seperti "silang antara ayam tari dan menginjak kaki robot" dengan mata yang tak terlatih, namun penduduk setempat sekadar menyebutnya "shuffle" sejak tahun 1992.

Beberapa penari menaburkan bedak atau berlaku cairan ke lantai di bawah kaki mereka untuk membantu mereka meluncur lebih mudah, beberapa termasuk berputar 360 derajat atau melompat ke dalam gerakan mereka. Lain berlaku halus pita plastik ke sol sepatu mereka.

 Dua komponen utama dari Melbourne shuffle yang sebagian besar tetap konsisten adalah komponen bergerak "Menjalankan manusia" dan "Shuffle". The "Menjalankan manusia" melibatkan menginjak-injak ke depan diikuti oleh ganda melompat ke belakang dengan kaki yang sama, kaki yang lain mengulangi tindakan yang mengarah ke menjalankan-on-the-spot gerak. The "Shuffle" adalah yang cepat tumit-jari samping gerak pada satu kaki melilit di pergelangan kaki. Tarian ini dibumbui oleh berputar, lengan pompa dan tendangan.

Melbourne shuffle gaya tari tetap relatif bawah tanah sejak kelahirannya pada akhir tahun 80an dan awal 90an. Istilah "Melbourne shuffle" direkam di media ketika Rupert Sonic Animasi Keiller diwawancarai oleh amarah, seorang sepanjang malam acara TV musik Australia. Tanya pewawancara Rupert apa gaya yang unik tarian ini dan jawabannya adalah "Melbourne Shuffle". Pada Desember 2002 The Age, koran Australia, membuat penyebutan istilah dalam artikel halaman depan , mencoba untuk menggambarkan apa yang populer Shuffle Melbourne adalah untuk pertama kalinya kepada masyarakat arus utama.

Kesiburan telah menyebar ke Malaysia dan di Brunei dan telah ada "Shuffle Kompetisi" dan "Shuffle Meet up" yang diselenggarakan di Malaysia dan Brunei.

 Shufflers telah mengambil bentuk seni mereka dan diri-ekspresif gaya tari di luar negeri dan merupakan pemandangan yang biasa terlihat di pesta rave di Inggris, Jerman, Malaysia dan juga Thailand, dimana dapat dilihat shufflers mengocok di pantai-pantai Koh P menggantung Ngan selama Bulan Purnama Beach Party. Internet juga telah menjadi faktor dalam menyebarkan pengetahuan dan minat di shuffle.

Sebuah film dokumenter mengenai topik yang berjudul Melbourne Shuffler sedang dalam produksi selama 2004-2005 dan baru-baru ini dirilis pada akhir tahun 2005 di DVD. Kontributor besar lain ketenaran dan popularitas dari Melbourne Shuffle adalah Youtube. Setiap Shuffler dan terseok-seok kru mendapati diri mereka dapat mendukung Melbourne Shuffle dan pamer gaya mereka sendiri dan bergerak, video ini menarik perhatian semua orang yang ditangkap.

 Pada tanggal 6 September 2008 Jaringan 10 sudah mulai mengambil gambar cuplikan di Hard Style Dance (HSD). Nightclub untuk dokumenter yang akan datang di Melbourne Shuffle, walaupun tidak ada berita yang muncul setelah cuplikan film dari.

 Pada bulan November 2008, "So You Think You Can Shuffle", Australia video berbasis YouTube kompetisi voting situs ini diluncurkan, di mana Shufflers dari seluruh negara dapat menunjukkan keahlian tarian mereka, komentar, dan memberikan suara pada video yang lain. Mulai tahun 2009 "So You Think You Can Shuffle" juga mulai bergeser meetups hosting resmi dan kompetisi di seluruh Australia dan Germany kicks.

Suka dia dan Semua :)

"Oooh this is how I feel,
Whenever I'm with you..
Everything is all about you,
Too good to be true.."
(Ten 2 Five - Love is You)

 
 
Bait pertama lagu di atas sudah beberapa hari ini terngiang-ngiang di kepala. Apalagi di keseluruhan lagunya yang terdengar cuma suaranya si vokalis di tambah suara petikan gitar. Mungkin yang ciptain memang lagi jatuh-cinta-to-the-max. Tapi kali ini bukan mau bahas lagunya, tapi perasaannya.

Kamu! Mau tua atau muda, siapa saja yang baca tulisan ini, Ingat gak sih kapan terakhir kali jatuh cinta? Bukan soal jadi pacar atau tidak, tapi R-A-S-A-N-Y-A. Ingat juga gak pas pertama kali memutuskan untuk menyukai seseorang? 

Memutuskan untuk menyukai seseorang. Bagi saya, menyukai seseorang adalah keputusan. Bagaimana menurutmu?

Iya, itu keputusan. Bukan kebetulan atau sesuatu yang mungkin tidak di sadari. Persoalan itu keputusan hati atau otak, itu perkara lain.

Coba deh ingat-ingat, waktu kita lagi suka sama orang pasti SEMUANYA terasa indah. Apalagi kalau sebelumnya pikiran kita tidak/belum ternodai dengan pendapat-pendapat orang lain tentang objek kita. Pikiran kita masih terisi sama pikiran-pikiran yang positif tentangnya. Orang lain mau bilang apa saja tentang dia, mau di gosipkan bagaimanapun, mau di cela seburuk apapun, pasti buat kita dia selalu baik. Rasa suka kita menutupi semua omongan miring orang tentangnya. Tidak peduli sudah berapa banyak cercaan yang beralamat padanya sampai di telinga kita, yang jelas pikiran kita sudah tertutupi dengan satu hal, D-I-A. Semua tentangnya adalah benar, indah, menarik, tidak ada yang salah. Rasanya dia adalah mahkluk Tuhan paling sempurna.

Nah sekarang, terbayang gak sih kalau dunia di penuhi dengan perasaan semacam itu? Atau paling tidak, kitalah yang selalu merasa seperti itu, tiap hari, dan kali ini objeknya bukan cuma satu, tapi ke semua orang. Ya kemungkinannya cuma dua. Kita jadi orang paling bodoh sedunia, atau jadi orang paling bijaksana yang pernah ada. Bodoh karena mempercayai semua orang adalah baik tanpa pernah berpikir hal apa yang buruk yang mungkin atau bahkan sudah dia lakuin di belakang kita, Bijaksana karena penilaian kita sama orang lain tidak di pengaruhi sama hal lainnya. Tapi percaya deh, tiap kali kamu mikir bahwa semua orang adalah baik, gak bakal ada yang namanya sakit hati. Bagaimanapun juga berpikir postif itu membantu.

Kenyataannya, untuk jadi seseorang yang selalu berpikiran positif bukan hal yang mudah. Mungkin secara manusianya, ataukah peradabannya, tapi yang jelas, manusia zaman sekarang adalah manusia yang gampang terpengaruh sama omongan di sekelilingnya. Kenapa orang lebih cenderung mempercayai hal buruk yang sampai ke telinganya di banding hal baik?


Waktu kita memutuskan untuk menyukai seseorang, sebenarnya secara tidak langsung kita telah memutuskan untuk berpikiran positif tentangnya (atau yah setidaknya kita ingin dia jadi semakin baik dengan semua harapan-harapan atau impian kita tentangnya). Seburuk apapun dia memperlakukan kita, di mata kita dia tetap orang yang baik. Tidak ada namanya sakit hati, tidak ada namanya dendam.

Andai saja kita (manusia) mau belajar untuk menyukai setiap orang yang di temui...
By : Grace Dian (Facebookers)

BEBERAPA TEORI DASAR PENDIDIKAN





 TEORI ATAU HUKUM DASAR (ALIRAN KLASIK) DALAM PENDIDIKAN :

  1. Empirisme 
  2. Nativisme 
  3.  Konvergensi 
  4.  Naturalisme

I.                   EMPIRISME
·         Tokoh utama aliran ini adalah John Locke  (Inggris; 1632-1704).
·         Teori “Tabula Rasa”; Setiap anak terlahir di dunia dalam keadaan putih bersih bagaikan tabula rasa, selanjutnya lingkunganlah (pengalaman empirik) yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.
·         Perkembangan setiap anak semata-mata dipengaruhi bahkan ditentukan oleh lingkungannya.
·         Dalam hal ini sama sekali tidak ada pengaruh bakat dan minat yang merupakan bawaan lahir.
II.                 NATIVISME
·         Tokoh utama aliran ini adalah Schopenhauer (Jerman; 1788-1860).
·         Nativus = Bakat
·         Perkembangan setiap anak ditentukan oleh bakat yang telah dibawanya sejak lahir.
·         Lingkungan tidak memiliki pengaruh sama sekali dalam perkembangan anak.
III.              CONVERGENSI
·         Tokoh utama aliran ini adalah William Stern (1871-1939).
·         Faktor bakat (pembawaan) maupun lingkungan sama-sama berpengaruh dalam proses perkembangan anak.
·         Bakat yang dibawa sejak lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan
·         Lingkungan (pendidikan) tidak akan dapat berhasil dengan baik dalam membantu perkembangan anak apabila bakat dibidang yang dikembangkan tidak dimiliki oleh anak
-    dan yang terakhir . . . . ^_^
IV.             NATURALISME
·         Dipelopori oleh JJ. Rousseau (Perancis;  1712-1778)
·         Setiap anak terlahir dengan pembawaan yang baik.
·         Pembawaan yang baik ini akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan
·         Pendidikan yang diberikan orang dewasa terhadap anak justru akan merusak pembawaan baik anak.
·         Pertumbuhan atau perkembangan anak wajib diserahkan kepada alam (pendidikan tidak diperlukan).
·         Aliran ini disebut juga “Negativisme