Enjoy In Your Live . . . . with smile that beauty . . . (+_+)

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

You need to upgrade your Flash Player to version 10 or newer.

BEBERAPA TEORI DASAR PENDIDIKAN





 TEORI ATAU HUKUM DASAR (ALIRAN KLASIK) DALAM PENDIDIKAN :

  1. Empirisme 
  2. Nativisme 
  3.  Konvergensi 
  4.  Naturalisme

I.                   EMPIRISME
·         Tokoh utama aliran ini adalah John Locke  (Inggris; 1632-1704).
·         Teori “Tabula Rasa”; Setiap anak terlahir di dunia dalam keadaan putih bersih bagaikan tabula rasa, selanjutnya lingkunganlah (pengalaman empirik) yang berpengaruh terhadap perkembangan anak.
·         Perkembangan setiap anak semata-mata dipengaruhi bahkan ditentukan oleh lingkungannya.
·         Dalam hal ini sama sekali tidak ada pengaruh bakat dan minat yang merupakan bawaan lahir.
II.                 NATIVISME
·         Tokoh utama aliran ini adalah Schopenhauer (Jerman; 1788-1860).
·         Nativus = Bakat
·         Perkembangan setiap anak ditentukan oleh bakat yang telah dibawanya sejak lahir.
·         Lingkungan tidak memiliki pengaruh sama sekali dalam perkembangan anak.
III.              CONVERGENSI
·         Tokoh utama aliran ini adalah William Stern (1871-1939).
·         Faktor bakat (pembawaan) maupun lingkungan sama-sama berpengaruh dalam proses perkembangan anak.
·         Bakat yang dibawa sejak lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya dukungan lingkungan
·         Lingkungan (pendidikan) tidak akan dapat berhasil dengan baik dalam membantu perkembangan anak apabila bakat dibidang yang dikembangkan tidak dimiliki oleh anak
-    dan yang terakhir . . . . ^_^
IV.             NATURALISME
·         Dipelopori oleh JJ. Rousseau (Perancis;  1712-1778)
·         Setiap anak terlahir dengan pembawaan yang baik.
·         Pembawaan yang baik ini akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan
·         Pendidikan yang diberikan orang dewasa terhadap anak justru akan merusak pembawaan baik anak.
·         Pertumbuhan atau perkembangan anak wajib diserahkan kepada alam (pendidikan tidak diperlukan).
·         Aliran ini disebut juga “Negativisme

0 komentar: