TEORI ATAU HUKUM
DASAR (ALIRAN KLASIK) DALAM PENDIDIKAN :
- Empirisme
- Nativisme
- Konvergensi
- Naturalisme
I.
EMPIRISME
·
Tokoh
utama aliran ini adalah John Locke
(Inggris; 1632-1704).
·
Teori
“Tabula Rasa”; Setiap anak terlahir di dunia dalam keadaan putih bersih
bagaikan tabula rasa, selanjutnya lingkunganlah (pengalaman empirik) yang
berpengaruh terhadap perkembangan anak.
·
Perkembangan
setiap anak semata-mata dipengaruhi bahkan ditentukan oleh lingkungannya.
·
Dalam
hal ini sama sekali tidak ada pengaruh bakat dan minat yang merupakan bawaan lahir.
II.
NATIVISME
·
Tokoh
utama aliran ini adalah Schopenhauer (Jerman; 1788-1860).
·
Nativus
= Bakat
·
Perkembangan
setiap anak ditentukan oleh bakat yang telah dibawanya sejak lahir.
·
Lingkungan
tidak memiliki pengaruh sama sekali dalam perkembangan anak.
III.
CONVERGENSI
·
Tokoh
utama aliran ini adalah William Stern (1871-1939).
·
Faktor
bakat (pembawaan) maupun lingkungan sama-sama berpengaruh dalam proses
perkembangan anak.
·
Bakat
yang dibawa sejak lahir tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya dukungan
lingkungan
·
Lingkungan
(pendidikan) tidak akan dapat berhasil dengan baik dalam membantu perkembangan
anak apabila bakat dibidang yang dikembangkan tidak dimiliki oleh anak
- dan yang terakhir . . . . ^_^
IV.
NATURALISME
·
Dipelopori
oleh JJ. Rousseau (Perancis; 1712-1778)
·
Setiap
anak terlahir dengan pembawaan yang baik.
·
Pembawaan
yang baik ini akan menjadi rusak karena pengaruh lingkungan
·
Pendidikan
yang diberikan orang dewasa terhadap anak justru akan merusak pembawaan baik
anak.
·
Pertumbuhan
atau perkembangan anak wajib diserahkan kepada alam (pendidikan tidak
diperlukan).
·
Aliran
ini disebut juga “Negativisme”
0 komentar:
Posting Komentar